Selamat Datang

Well come, Ahlan wa sahlan, Ngatore Longghu

Selasa, 12 Agustus 2014

MEMAHAMI 4 PILAR HOBI


Apakah Hobi ?
Menurut Kamus, hobi adalah  :
-        kegemaran;
-        kesenangan istimewa pd waktu senggang,
-        bukan pekerjaan utama
Namun ada yang berpendapat Hobi adalah Kesenangan Yang Wajib MENGHASILKAN, kalau belum menghasilkan ia merupakan nafsu, belum Hobi.

Bagimana menurut Anda ? tentu setiap kita bisa membuat pemahaman sesuai pengalaman kita masing-masing.
Yang jelas HOBI apapun akan memiliki 4 pilar ini.

Apakah Pilar ?
Dari kamus kita dapatkan makna Pilar adalah :
a. Tiang penguat (dari batu, beton, dsb):
b. dasar (yang pokok); induk:
c. Tiang berbentuk silinder pejal atau berongga untuk menyangga balok geladak atau bagian konstruksi lain di Kapal.

Mari kita sepakati kata pilar sebagai Tiang yang kokoh untuk menopang yang ada diatasnya. Sehingga tulisan ini berharap mampu membedah bagaimana sebuah hobi akan dibangun, dan akan bertahan lama.
Untuk mempermudah maka saya ambil contoh 1 hobi yakni Bonsai/Pethetan.

4 Pilar yang harus ada pada hobi adalah :

  • 1.    Pengada bahan yakni seseorang atau badan usaha yang mengupayakan adanya bahan yang diperlukan penghobi. Bisa Farmer (Petani) Breeder/ Rancher (Peternak) ataupun squatter.

  • 2.    Perawat bahan yakni seseorang yang bertugas untuk merawat dan mempertahankan kalau perlu meningkatkan kwalitasnya kita sebut sebagai trainer, nurse

  • 3.    Penjual/Pedagang/Pemasaran adalah orang yang mempertemukan dan mengupayakan terjadinya perpindahan bahan dari pemilik bahan kepada pemilik berikutnya yang biasa disebut Broker.

  • 4.    Pemakai adalah orang yang akan memakai dan memiliki bahan terebut dengan tujuan dipertahankan agak lama kalau perlu selamanya. Kita sebut sebagai User.


Inilah ke 4 pilar yang menentukan tegak tidaknya sebuah Hobi, yakni Breeder, Trainer, Broker dan User

Apakah mungkin hanya dengan 4 komponen ini akan menentukan sebuah Hobi ?  Jawabannya betul, dimana ke 4 komponen ini harus memenuhi syarat UMUM yakni :

  • 1.    Jujur

  • 2.    Memiliki ILMU dan PEMAHAMAN terhadap yang dijadikan Hobi sesuai dengan posisi/kedudukannya.

  • 3.    Terbuka dan mau berbagi ilmu sesuai posisinya masing-masing.

  • 4.    Saling menghormati antar komponen dan tidak merasa hebat sendiri.


Kenapa harus Jujur ?
Seorang pemilik Bahan/Breeder  harus Jujur terhadap bahan yang dimilikinya, dan memberitahukan kepada calon pengganti pemilik tentang kelebihan dan kekurangan dari bahannya. Asal muasal dan sejarah bahannya sejauh ia mengetahuinya, tanpa menambah atau mengurangi hanya agar orang terpengaruh membelinya.
Demikian juga untuk seorang Perawat/Trainer  harus secara jujur menyatakan kepada pemilik bahan yang menitipkan kepadanya untuk dirawat dan ditingkatkan mutunya, harus menyampaikan kemungkinan-kemungkinan dan berapa perkiraan biaya untuk perawatan



Ilmu yang memadai sesuai kedudukannya
Seorang Penjual/Broker  harus tahu persis  terhadap bahan yang ditawarkan kepada calon pengganti pemilik tentang kelebihan dan kekurangan dari bahannya. Dengan sebelumnya berusaha tahu Asal muasal dan sejarah bahannya, sehingga dia menjadi Penjamin mutu dan kwalitas bahan yang dia tawarkan, tanpa menambah atau mengurangi hanya agar User membelinya.
Demikian juga untuk seorang Pemakai/User  harus secara jujur menyatakan kepada pemilik bahan dan penjual, sejauh mana dia memahami bahan yang ditawarkan, kalau dia sendiri BELUM MEMAHAMI terhadap hobi yang mau dimasukinya maka dia harus memberikan pengakuannya. Sehingga kejujuran ini nantinya tidak akan menjadikannya MERASA DITIPU.

Terbuka dan mau berbagi ilmu
Seorang pemilik Bahan/Breeder  tentulah tahu persis terhadap  bahan yang dimilikinya, demikian pun seorang Broker harus bisa MENGUKUR bahan yang akan ditawarkan sesuai dengan Kwalitasnya, sehingga ada uang ada kwalitas, sekaligus harga yang ditawarkan sesuai yang berlaku saat itu. Dan bisa menjelaskan pada calon pembeli tentang kelebihan dan kekurangannya
Demikian juga untuk seorang Perawat/Trainer  harus jeli dan bisa memberikan masukan yang jelas kepada User/Pemakai bahan yang akan menitipkan kepadanya untuk dirawat dan ditingkatkan mutunya, harus menyampaikan secara jelas bentuk capaian akhir yang akan dikerjakan, tehnik pengerjaan dan berapa lama harus dirawat, sesuai bahan yang ada.


Saling menghormati antar komponen dan tidak merasa hebat sendiri.
Breeder, Trainer, Broker maupun User, tidak bisa merasa komponen yang PALING berpengaruh. Sebab salah satu mata rantai dari ke 4 komponen ini lemah, tidak profesional, dan mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri akan mengakibatkan rusaknya mata rantai Hobi yang sedang dikembangkan. Masing-masing komponen saling mebutuhkan dan masing-masing komponen akan sangat tergantung pada komponen yang lain.
Kesetaraan inilah yang haru dipertahankan dan saling dijaga.

Dengan kondisi ini sebuah Hobi akan terus bertahan dan berkembang menjadi lahan untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Selain Syarat Umum diatas maka syarat lain disetiap komponen harus terpenuhi adalah syarat KHUSUS sesuai posisinya, misalnya seorang pengada bahan / petani bonsai dituntut memiliki lahan, ilmu Tanaman, dari sejak menanam dan membesarkan sekaligus pemprograman.
Atau kalau dia Pencari bahan ke hutan dia harus tahu tentang lokasi, bahan yang akan diambil, alat, waktu yang tepat serta perlakuan yang sesuai sehingga terhindar dari bahan mati dan salah potong.
Sementara bagi Perawat yang terpenting adalah kemampuan mengawati, merawat agar hidup dan memahami kearah mana proses akhir dari bahan yang ditangani, dia mempunyai waktu, peralatan, tenaga, pemahaman ilmu tanaman dari berbagai species, tehnik membuat  “jin”  dan pemilihan pot dan media tanam serta wawasan yang cukup untuk pekerjaan perawatan ini

Sedang Penjual bisa melihat dan jeli membidik bahan yang akan banyak dicari dan laku dijual, serta memahami karakter dari calon pembeli, serta dimana dan kepada siapa dia akan menjual. Tahu persis kemauan dan kemampuan serta karakter pembelinya.
nah User atau pemakai memang dituntut untuk lebih tahu kemana dia akan bersikap terhadap dirinya sendiri, dia harus belajar dengan sungguh-sungguh tentang hobi yang akan digelutinya. Untuk apa dia beli bahan, mau kontes, mencari nama, mencari teman dan siap dengan waktu, tenaga dan biaya yang mendukung. Biasanya ini yang disebut Hobi sejati ? Namun tanpa ilmu yang memadai maka bersiaplah User ini menjadi golongan yang kecewa dengan hobinya, dan bukan kebahagiaan yang didapat justru rasa marah dan stres !!!

Jumat, 18 Juli 2014

MENGENAL AYAM KETAWA (Bag. 1)

Agar Blog ini lebih ramai saya akan menuliskan hal  selain Bonsai, yang saya ambil dari Drop Box saya. Sungguh mempunyai Drop Box seakan kita membawa data kemanapun kita pergi, dan tidak ada kata kelupaan membawa Flash disk ataupun external data. Tidak perlu ragu untuk mengunduhnya Insya'a Allah Aman. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan bersama.
Semoga saya dapat masukan demi perbaikan file ini, dari senior di Ayam Ketawa. dan akan dilanjutkan pada file berikutnya dengan mengupasnya sampai masalah pemeliharaan dan menyiapkan ke arena Lomba. Salam dari Pulau Madu ra