Selamat Datang

Well come, Ahlan wa sahlan, Ngatore Longghu

Jumat, 13 Juli 2012

BERITA SEPUTAR PAMNAS PAMEKASAN 2008


Sekitar 22 cabang PPBI (Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia) se Indonesia dari 79 cabang yang ada, dan 490 pohon turut serta dalam Pameran Nasional (Pamnas) di halaman Pendapa Ronggosukowati Pamekasan, yang dihelat dalam rangka hari jadi Pamekasan yang ke 478. Sehingga Pameran ini diberi nama “Gebyar Ronggosukowati Arek Lancor 3“melanjutkan kegiatan yang biasa diadakan di Pamekasan yakni Arek Lancor 1 dan 2 sebelumnya.
Acara ini, diikuti peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Mulai dari Palembang, Bengkulu, Ambon, Bali dan NTT, termasuk dari Pulau Jawa. Mereka bersaing memperebutkan gelar di kelas pramadya, tingkat madya, dan tingkat utama.
"Kami patut berbangga Pamnas 2008 Pamekasan menjadi ajang bonsai terbesar. Pesertanya paling banyak dibanding pamnas tahun sebelumnya," terang Saptodarsono, ketua PPBI Pusat didampingi Sugianto Hartono, ketua PPBI Cabang Pamekasan.
Dari data PPBI Pusat, pada pelaksanaan Pamnas 2006 di Solo hanya diikuti 354. Sedang Pamnas 2007 di Bandung diikuti 384 peserta. Nah, dari data itulah PPBI Pusat menganugerahkan rekor nasional atas keberhasilan Pamnas 2008 di Pamekasan yang mampu menjaring 490 peserta.
Yang istimewa, kontes bonsai gelaran PPBI Cabang Pamekasan, ini tak hanya dihadiri undangan dan muspikab saja. Melainkan, dihadiri pula oleh pecinta bonsai asal Korea Selatan, Hai Jung Kang. Dia datang didampingi Budi Sulistyo, penulis bonsai dan Gunawan Wibisono, selaku Ketua Dewan Juri PPBI Pusat dari Jakarta. Selain itu hadir pula saat pembukaan Sesepuh Bonsai Jawa Timur, Ibu Wenas, Bapak Umar, Wawang, dan pelopor bonsai seni Bapak Sulistiyanto yang datang bersama Bapak Rudi Julianto dari Semarang yang merupakan pemenang pada penulisan tehnik pembuatan Bonsai di situs KoB, situs Bonsai Amerika beberapa bulan yang lalu.
Sedangkan dari Palembang rombongan dipimpin langsung Oleh H. Erwin Lismar, sang Ketua Cabang Palembang bersama beberapa orang. Kudus di pandegani Bapak Hidayat sedang dari Bali hadir Bapak Wayan dan Bapak Jelantik, dari Probolinggo Pak Cipto sementara Sumenep menghadirkan ketua lama Ir. Supriyadi Jalil, MM dan masih banyak lagi dari beberapa daerah termasuk Abdus Salam, Mulyono dan Ikhwan dari Sampang.
Wakil Bupati Kadarisman Sastrodiwirjo dalam sambutan pembukaan sekaligus peresmian pameran berencana menjadikan pameran bonsai sebagai agenda tahunan. Selain itu, pihaknya juga akan menggalakkan penghijauan di lingkungan sekolah melalui ekstrakurikuler dan pengenalan Seni Bonsai.

2 komentar:

  1. mohon mampir di blog saya sesama pecinta bonsai :)
    http://situsbonsai.blogspot.com
    jual beli bonsai...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Om Bayu, mohon maaf kalau setahun lebih saya tidak buka Blog ini karena adanya sesuatu, terrmasuk belum bisa berkunjung ke Blog Om Bayu

      Hapus